.:: BERITA UTAMA ::.
Kayu Agung - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung melaksanakan kegiatan deradikalisasi bagi dua narapidana terorisme (Napiter) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DITJENPAS). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 14 hingga 16 Mei 2024, dengan tujuan mereduksi paham radikalisme dan memberikan pemahaman baru kepada para Napiter, Selasa (14/05).
Kegiatan deradikalisasi ini merupakan bagian dari program nasional untuk menangani dan mencegah penyebaran paham radikal di dalam lembaga pemasyarakatan. Selama tiga hari, dua Napiter di Lapas Kelas IIB Kayu Agung mengikuti berbagai sesi yang melibatkan ceramah, diskusi kelompok, dan konseling individu yang dipimpin oleh para ahli dari BNPT dan DITJENPAS.
Kepala Lapas Kelas IIB Kayu Agung, Jepri Ginting, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam upaya mereduksi pengaruh paham radikal di kalangan narapidana. "Kami berkomitmen untuk mendukung upaya deradikalisasi dan rehabilitasi para Napiter, agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan pemahaman yang lebih baik dan meninggalkan paham-paham yang berbahaya," ujar Jepri.
Adapun rangkaian kegiatan nya adalah hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 kegiatan idientifikasi Napiter oleh BNPT dan Kepala Pokja Pembinaan Kepribadian direktorat Jendral Pemasyarakatan Bapak Nanang Rukmana, A.Md.IP., S.Sos. Pada tanggal 15 Mei 2024 Kalapas Kelas IIB KAYUAGUNG Jepri Ginting ,A.Md.IP. S.H.,M.H memberikan materi terkait wawasan kebangsaan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara napiter bersama petugas dari BNPT, lalu pada tanggal 16 Mei 2024 Narapidana Teroris mendapatkan pembekalan kerohanian oleh pemateri Ust. Ahmad Soleh Sakni Lc.MA didampingi petugas dari BNPT.
Kegiatan deradikalisasi di Lapas Kelas IIB Kayu Agung ini merupakan salah satu upaya nyata dari pemerintah untuk menangani masalah terorisme dari akarnya, dengan fokus pada perubahan mindset dan rehabilitasi individu yang terlibat dalam aksi-aksi terorisme.
Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan kedua Napiter yang terlibat dapat menunjukkan perubahan positif dan menjadi contoh bagi narapidana lainnya. Kegiatan ini juga diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari sistem pemasyarakatan di Indonesia dalam menghadapi tantangan radikalisme dan terorisme.
LAPAS KAYU AGUNG LAKSANAKAN KEGIATAN DERADIKALISASI UNTUK DUA NAPITER BEKERJASAMA DENGAN BNPT DAN DITJENPAS
Admin Lapas Kayu Agung
Kayu Agung – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung untuk memberikan penguatan kepada seluruh petugas lapas. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan dedikasi dan profesionalisme petugas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sehari-hari, Jum’at (17/05).
Acara penguatan yang digelar di aula Lapas Kayu Agung ini dihadiri oleh seluruh jajaran petugas, mulai dari staf administrasi hingga petugas keamanan. Dalam sambutannya Kadivpas, Mulyadi menekankan pentingnya peran setiap petugas dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif untuk pembinaan narapidana. “Setiap petugas memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan menjalankan program pembinaan. Dedikasi dan profesionalisme kalian sangat menentukan keberhasilan pemasyarakatan di sini,” ujarnya.
Selain memberikan arahan, Kadivpas Sumsel juga membuka sesi tanya jawab dengan petugas lapas. Dalam sesi ini, petugas diberikan kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Kepala Lapas Kayu Agung, Jepri Ginting, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Kadivpas Sumsel. “Arahan dan penguatan dari Kadivpas sangat berarti bagi kami. Ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kualitas kerja dan memberikan pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Kadivpas Sumsel meninjau berbagai fasilitas yang ada di Lapas Kayu Agung, mulai dari ruang pendaftaran kunjungan, ruang kerja, dapur lapas serta ke Sarana Asimilasi Edukasi (SAE). Beliau juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan para petugas dan narapidana yang membantu kegiatan memasak di dapur, mendengarkan aspirasi serta memberikan motivasi.
Kunjungan dan penguatan dari Kadivpas Sumsel ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi seluruh petugas Lapas Kayu Agung. Dengan dukungan dan arahan yang tepat, Lapas Kayu Agung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pembinaan narapidana.
KADIVPAS SUMSEL BERIKAN PENGUATAN KEPADA SELURUH PETUGAS LAPAS KAYU AGUNG: TINGKATKAN DEDIKASI DAN PROFESIONALISME
Admin Lapas Kayu Agung
Palembang – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kayu Agung kembali menunjukkan prestasinya dengan meraih Juara Umum 3 dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Kempo yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan, Kamis (16/05).
Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari di Lapas Kelas I Palembang ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari Lapas dan Rutan se-Sumatera Selatan. Kompetisi ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan fisik dan mental para peserta, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar lembaga pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kayu Agung, Jepri Ginting, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh tim Kempo Lapas Kayu Agung. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras para perwakilan yang bertanding, serta dukungan penuh dari seluruh petugas Lapas. Ini membuktikan bahwa di balik tembok pemasyarakatan, terdapat potensi besar yang dapat dikembangkan,” ujarnya.
Tim Kempo Lapas Kayu Agung berhasil meraih beberapa medali di berbagai kategori, menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi. Keberhasilan ini tidak lepas dari latihan intensif dan bimbingan yang diberikan oleh para pelatih yang berkompeten dibidangnya. Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Kayu Agung dalam mendukung pengembangan bakat dan keterampilan petugas di bidang olahraga.
LAPAS KAYU AGUNG RAIH JUARA UMUM 3 DALAM KEJURDA FEDERASI KEMPO KAKANWIL KEMENKUMHAM SUMSEL
Admin Lapas Kayu Agung
Kayu agung – Lapas Kelas IIB Kayu Agung menggelar pelatihan dasar percetakan sablon kaos, desain press mug, dan desain press stampel di Ruang Bimker (Bimbingan Kerja). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kasi Binadik Giatja, Kasubsi Giatja Lapas Kayu Agung, dan LPK Aneka Prima. Tujuan utamanya adalah memberikan pembekalan keterampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar mereka dapat memanfaatkannya setelah bebas dari lapas ,Senin (06/05).
Acara dimulai dengan pengarahan dari Kasi Binadik Giatja (Yusuf), yang kemudian dilanjutkan oleh pengarahan dari Kasubsi Giatja (Wahyudi). Selanjutnya, jajaran LPK Aneka Prima memberikan pengarahan serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia percetakan. Adapun kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 06-08 Mei.
Peresmian kegiatan dilakukan setelah rangkaian pengarahan, diikuti dengan pengenalan bahan dan alat yang akan digunakan dalam proses percetakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta dapat memahami dan memaksimalkan penggunaan alat tersebut untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas.
Menurut Kasi Binadik, Yusuf, kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial para narapidana. "Kami percaya bahwa memberikan keterampilan kepada WBP adalah langkah yang penting dalam mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan menjadi individu yang produktif dan bertanggung jawab," ungkap Yusuf.
Di tempat yang berbeda Kalapas Kayu Agung, Jepri Ginting mengapresisasi kegiatan ini. “Kami amat yakin bahwa setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk para warga binaan. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat memperoleh keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka setelah menjalani masa pidana," ungkap Jepri.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis dalam percetakan, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pentingnya desain dan kreativitas dalam bisnis percetakan. Dengan demikian, diharapkan bahwa para WBP yang mengikuti pelatihan ini akan memiliki keterampilan yang dapat mereka aplikasikan di luar lapas, sehingga dapat membantu mereka memulai kembali kehidupan mereka dengan lebih produktif dan mandiri setelah masa pemasyarakatan.
PELATIHAN PERCETAKAN SABLON DAN DESAIN DI LAPAS KAYU AGUNG MENINGKATKAN KETERAMPILAN WARGA BINAAN
Admin Lapas Kayu Agung
Palembang. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Mulyadi buka secara resmi Kejuaraan Daerah Federasi Kempo Indonesia Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Rabu (15/5).
Kejurda Federasi Kempo Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini digelar di Lapas Kelas I Palembang yang diikuti oleh peserta dari Graha Umum dan Graha Kemenkumham Sumsel dengan mempertandingkan jenis pertandingan TAN-EN (Tandoku) Putra dan Putri, TAN-EN Beregu (Sinkronik) 3 orang, serta Randori Putra dan Putri.
Kadivpas, Mulyadi dalam sambutannya mengatakan Kejuaraan Kempo ini masih merupakan rangkaian dari Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60 Tahun 2024. "Kita cukup berbangga karena tidak semua wilayah dapat menyelenggarakan kejuaraan bela diri pada Hari Bhakti Pemasyarakatan. Karena hanya wilayah yang memiliki atlet-atlet ataupun kesatria-kesatria yang berlatih aktiflah yang mampu menyelenggarakan kegiatan kejuaraan tersebut," jelas Kadivpas.
Lebih lanjut Kadivpas berharap penyelenggaraan kejuaraan ini dapat berkesinambungan setiap tahunnya. "Mengingat pentingnya olah raga bela diri bagi petugas pemasyarakatan maupun imigrasi dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari, kami yakin apabila kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan meriah maka bukan hal yang mustahil kegiatan ini akan ditiru oleh wilayah-wilayah lainnya," lanjut Kadivpas.
"Tidak lupa kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Daerah FKI Sumsel, para Kepala UPT, serta seluruh pihak yang terlibat mendukung terselenggaranya Kejuaraan Daerah Kempo Piala Kakanwil Kemenkumham Sumsel ini. Semoga nantinya akan lahir Kesatria-kesatria yang dapat mewakili sumatera selatan pada kejuaraan-kejuaraan Kempo tidak hanya di kancah nasional tapi juga di kancah internasional," tutup Kadivpas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.